Ketika berbicara tentang proses pertumbuhan si kecil, anak susah makan adalah salah satu hal yang sering menimbulkan rasa khawatir. Tiba-tiba saja si kecil menjadi sangat pemilih dan menolak berbagai makanan yang sudah disajikan. Ketika hal ini terjadi, Bunda juga sering kali kebingungan saat mencari tahu penyebab anak susah makan.
Makanan yang dikonsumsi si kecil tentunya sudah disiapkan sesuai dengan kebutuhan karbohidrat, protein ataupun vitamin-vitamin yang berguna bagi proses pertumbuhan si kecil. Jika penyebab anak susah makan tidak segera diketahui dan aksi susah makan si kecil berlangsung dalam waktu yang cukup lama, asupan nutrisi si kecil juga akan terpengaruh karena itu. Orang tua pun mulai cemas karena kurangnya asupan nutrisi akan berdampak kepada proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain asupan nutrisinya yang terganggu, Bunda juga menjadi mudah marah kemudian melampiaskannya kepada si kecil. Selain tidak baik untuk kesehatan mental si kecil, ia justru akan semakin membenci kegiatan makan itu sendiri. Saat si kecil tiba-tiba susah makan, coba perhatikan beberapa penyebab anak susah makan berikut ini:
Setelah mengetahui penyebab anak susah makan, langkah selanjutnya adalah menemukan solusi yang tepat. Di bawah ini, ada beberapa cara yang patut untuk dicoba ketika si kecil susah makan:
Tidak hanya cara di atas, Bunda juga bisa mencoba mengajak si kecil makan dengan cara yang menyenangkan. Varian produk OMO Healthy Snack didesain dengan bentuk lucu dan pas dengan gigitan si kecil. Sembari menikmati snack yang kaya akan protein dan serat ini, Bunda bisa memperkenalkan bentuk lingkaran dan bintang kepada si kecil.
Apabila aksi susah makan si kecil berlanjut, Bunda sebaiknya segera berkonsultasi dengan para ahli untuk menemukan penyebab anak susah makan. Sehingga nafsu makan si kecil bisa kembali normal dan asupan nutrisinya tetap terjaga.