Manfaat Kale Untuk Nutrisi Anak, Bisa Jadi Camilan Sehat
11 November 2021 | Oleh: Vincensia Enggar Larasati

Kale dikenal sebagai superfood karena kaya akan nutrisi, protein, dan serat namun rendah kalori dan lemak. Si ratu sayur ini bisa menjadi menu sehat di buah hati ketika memasuki usia 6 bulan atau lebih ya Bund.

Bunda dapat menyajikan sayur kale untuk bayi sebagai menu MPASI.

Kale dapat diberikan sebagai menu MPASI karena mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tumbuh kembang.

Di Indonesia, kale seringkali dianggap serupa dengan selada. Padahal secara tampilan dan kandungan gizinya, berbeda sama sekali.

Kale punya daun yang keriting seperti selada dan hadir dalam beberapa varietas yang tampak dari warna daunnya.

Kale merupakan jenis sayuran hijau, yang masih satu keluarga dengan kubis, brokoli, kembang kol, dan sawi.

Dilansir dari healthline, secangkir atau kurang lebih sekitar  67 gram kale mentah mengandung berbagai nutrisi sebagai berikut:

Apa Saja Manfaat Kale untuk Nutrisi Anak? 

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak 

Antioksidan dalam sayur kale dapat membantu tubuh menghilangkan racun yang dihasilkan dari proses alami tubuh dan lingkungan.

Dalam kale mengandung vitamin C yang dapat mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit. Vitamin C dalam kale lebih banyak 4,5 kali lipat daripada bayam Bund.

Memperkuat pembuluh darah, si kecil pun tak mudah memar. Semakin bertambah usia anak makin aktif melatih tubuhnya. 

Vitamin C juga mencegah infeksi dan memperkuat gusi. Kandungannya cukup untuk kebutuhan harian, sehingga penyerapan zat besi pada tubuh anak pun lebih maksimal. 

Anemia pada si kecilpun bisa dicegah.

2. Mengoptimalkan Perkembangan Otak Anak

Kale mengandung asam alfa-linolenat dan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otak anak.

3. Baik untuk Kesehatan Mata

Dilansir dari medicalnewstoday, sayur kale mengandung lutein dan zeaxanthin—kombinasi antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.

Vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan zinc di dalam sayur kale juga berperan untuk kesehatan mata.

4. Melancarkan Pencernaan

Sudah tidak salah lagi kale sangat tinggi serat, baik dikonsumsi dengan cara yang segar, dijadikan jus atau smoothies. 

Mengonsumsi kale dengan cara apapun dapat melancarkan pencernaan juga membersihkan usus karena sifat kale merupakan sayuran hijau yang bersifat alkali

Kapan Waktu yang Tepat Anak Mengonsumsi Kale?

Saat si kecil sudah bisa mengonsumsi makanan padat, sebetulnya ia sudah bisa mengonsumsi kale. 

The Food and Drug Administration (FDA) mewanti-wanti kandungan nitrat di dalam kale yang berpotensi membuat bayi sakit jika dikonsumsi sebelum usia 7 bulan. 

Bunda  bisa mulai memperkenalkannya sejak usia 6 bulan dalam porsi kecil untuk melihat jika adanya reaksi alergi.

Varian Produk OMO dengan Kale

Tidak hanya sebagai menu makanan utama, kale juga bisa jadi camilan sehat anak ya. Salah satunya dalam produk OMO healthy snack

 

Kale dipilih karena kale kaya akan antioksidan yaitu lutein, zeaxanthin, karoten.

Kale merupakan salah satu sayuran dengan kandungan kalori yang rendah yaitu hanya 36 kalori dalam 130 gram kale. 

Kandungan antioksidan dalam kale menaingkatkan kemampuan hati untuk memproduksi enzim anti-toksin, mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) dan baik untuk kesehatan mata. 

 

Kale memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga baik dikonsumsi oleh anak tanpa khawatir akan kandungan gula yang memicu kegemukan dan diabetes melitus. 

 

Nah itulah beragam manfaat kale untuk nutrisi anak ya Bund. Bisa jadi pilihan menu MPASI si kecil ya. 

 

Sumber :

https://www.healthline.com/nutrition/10-proven-benefits-of-kale#TOC_TITLE_HDR_3

https://www.medicalnewstoday.com/articles/270435#nutrition